Ipuh. Sakit Demam Berdarah (DBD) peserta Ujian Akhir
Madrasah Berbasis Komputer (UAMBNBK) MAN 1 Mukomuko Uswatun Hasanah Jabir Putri
ikuti ujian dengan kondisi tangan terpasang inpus. Saat ujian berlangsung
Uswatun didampingi petugas kesehatan Pukesmas Ipuh Ibu Elvi Sukaesi, Amd, S.
Kep. dan Lusiana, Amd. Kep. pada Selasa, 10/03/2020.
Ketua Panitia UAMBNBK MAN 1 Mukomuko (Nurhamidar,
SE.) sudah menyarankan kepada siswa dan orang tuanya untuk ikut ujian susulan
jika kondisinya tidak memungkinkan, namun Uswatun tetap memaksakan diri untuk
ikut ujian bersama teman-temannya.
Tidak ingin menghalangi kehendaknya, Panitia UAMBNBK
MAN 1 Mukomuko sepakat mengijinkan dengan syarat, Uswatun mengikuti ujian dengan didampingi
dokter atau tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan mengantisipasi hal-hal yang
tidak dinginkan.
Meskipun dalam kondisi sakit, Uswatun tetap
mengikuti Ujian hingga ujian terakhir. Menurut keterangan Uswatun, sakit yang
dideritanya sudah lama namun baru mengetahui kalau dia sedang terkena DBD empat
hari yang lalu.
Melihat kondisi Uswatun, peserta lainnya mendo’akan
semoga Uswatun cepat sembuh dan bisa mengikuti Ujian Nasional yang tidak lama
lagi juga akan dilaksanakan. Selain itu, Panitia UAMBNBK MAN 1 Mukomuko
menyampaikan kepada peserta ujian lainnya agar menjaga kesehatan dan mengurangi
kegiatan diluar rumah apalagi di malam hari. *(J88)
إرسال تعليق